terusik kalbu~

sekalipun cinta telah kuuraikan,
dan kujelaskan panjang lebar,
namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu,
pada keteranganku sendiri,
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang,
sementara pena,
begitu tragis saja boleh menuliskan,
kata - kata pecah berkeping - keping,
begitu sampai kepada cinta,
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring bak keldai
bagaikan keldai berbaring dalam lumpur..

tatkala mendengar puisi ini hatiku terdetik..

ada benarnya puisi ini,

namun aku sendiri tidak pasti mengapa hatiku sedih mendengar puisi ini..

bait - baitnya.. mengusik hati.. 

Ya Allah, 

hidupku, dan matiku hanya untukMU..

Jadikanlah cahaya dalam hatiku,

cahaya pada lidahku, 

cahaya dari pandanganku,

cahaya dari pendengaranku,

cahaya dari kanan dan kiriku,

cahaya dari depan dan belakangku,

cahaya dari atas dan bawahku dan jadikanlah cahaya di dalam diriku.

Ya Allah,

hidupkan aku dengan iman 

dan matikanlah aku dengan iman 

dan himpunkanlah aku dengan iman 

dan masukkanlah aku ke dalam syurga 

beserta iman dan rahmatMU wahai Tuhan yang amat Pengasih dan Penyayang.

s_mujahidah~ @c.k_c~